"Udah lama nunggu, kawan-kawan?"
Message from the future (http://www.toothpastefordinner.com) |
Sambil bersalam-salaman karena sudah lama tidak bertemu, kami pun tertawa-tertawa. Kembali teringat S.R.A.BI sering ngumpul-ngumpul waktu kuliah dulu. Ketiga : Babi, Ayam dan Rubah tengah menunggu di kafe hotel sambil ngomong-ngomong. Kemudian Sapi datang dengan gaya bisnisnya, "Udah lama nunggu, kawan-kawan?" Pembicaraan pun berlanjut dan terjadilah rendezvous.
"Bagaimana proyek kita di Brebes? Apakah berjalan dengan lancar?"
"Sepertinya sudah 5 titik yang sudah berjalan dengan optimal."
"Bagus, bagaimana yang di Singaraja?"
"Sekarang sedang berkembang 4 titik."
"Yang di Tuban pun sudah mulai maju, sepertinya banyak pelanggan."
"Lha bagaimana yang di Magelang."
"Ehm... ehm... hehehehe...."
Malam sabtu itu (21/5), kami pergi bersama mengunjungi Novotel yang berdiri megah di sisi jalan Jendral Sudirman Yogyakarta. Tujuan kami adalah menilik salah satu rekan kami yang bernama Kristi (bukan nama sesungguhnya). Dia hari itu bekerja di cafe lantai utama Novotel. Bersama dengan band nya, Kristi menyanyikan lagu-lagu yang beraroma jazzy. Pembicaraan pun semakin hangat ketika melihat dekorasi meja yang berupa tanaman mirip rumput kecil-kecil yang diletakkan di sebuah vas pendek, yang kemudian diberi alas asbak. Di sampingnya ada dekorasi lilin berbentuk candi Borobudur.
"Mas, cabenya mas..."
Pasti Babi, Rubah dan Ayam tahu apa yang Sapi maksud di atas. Berhubung hari sudah larut malam, Sapi membubarkan diri karena suatu alasan yang tidak dapat ditinggalkan.
"Terima kasih ya, saya kembali dulu. Mau siap-siap, besok sudah harus melakukan penerbangan lagi. Sampai bertemu lagi."
"Mas, cabenya mas..."
Pasti Babi, Rubah dan Ayam tahu apa yang Sapi maksud di atas. Berhubung hari sudah larut malam, Sapi membubarkan diri karena suatu alasan yang tidak dapat ditinggalkan.
"Terima kasih ya, saya kembali dulu. Mau siap-siap, besok sudah harus melakukan penerbangan lagi. Sampai bertemu lagi."
Sapi
0 komentar:
Posting Komentar